Sudah terlalu lama rasanya saya tidak
meluangkan masa menulis blog. Entri-entri sebelum ini pun sudah berhabuk saya
tinggalkan di dalam lappy ungu ini. Updatenya tidak. Hummmm….
Hampir satu bulan, banyak perkara yang berlaku. Saya sendiri tidak tahu dari mana
harus saya mulakan.
Menjelang Ramadhan, ada sesuatu yang saya
harapkan, tetapi sehingga sekarang Ramadhan yang ke-28, saya masih tidak
mendapatkannya. Melalui Ramadhan ini juga, saya terus mendoakan sesuatu. Saya
terlalu berharap Allah mendengar doa saya itu sehingga saya tidak sanggup
kehilangan Ramadhan ini.
Saya sebenarnya tidak bercadang langsung
untuk menulis entri ini. Tetapi, usai sahaja solat Subuh tadi, saya mula merasa
keliru dengan hati saya. Terlalu keliru sehingga air mata saya menitis dan
sekarang kembali bergenang.
Ujian ini terlalu berat untuk saya. Saya
betul-betul tidak sanggup menghadapinya. Di saat saya bersendirian, persoalan
‘kenapa aku?’ seringkali menyapa. Tapi saya tahu saya tidak layak
mempersoalkannya. Bergunung-gunung nikmat yang Allah bagi tetapi saya tidak
pernah mempersoalkan ‘kenapa aku?’. Jadi jelas saya juga tidak layak
mempersoalkan yang sebaliknya.
Ya Allah… Ya Allah… Ya Allah… beratnya Ya
Allah! Ringankanlah bebanan ini walau sedikit. Seandainya masa itu dapat diundur,
ada sesuatu yang akan saya ubah. Hanya satu detik itu sahaja. Tidak lebih dan
tidak kurang.
p/s : Ujian itu menjadikan kita kuat.
Makin kuat Allah ingin kita jadi, makin berat ujian itu.
Sabtu, 26 Julai 2014
~7.10 pagi~
No comments:
Post a Comment